Tribratanewspelalawan – Pada hari ini Rabu tanggal 11 Nopember 2015 sekira pkl 08.00 tim SAR Polair Polres Pelalawan berhasil mengevakuasi jenazah seorang pria yang diduga tenggelam di Danau Komplek PT. RAPP kel. Pangkalan Kerinci Timur kec. Pangkalan Kerinci.
Korban yang diketahui Agus Aritonang (27 th) warga Pangkalan Kerinci,diketahui telah tenggelam di danau Komplek PT. RAPP, Pada hari selasa tanggal 10 Nop 2015 sekira pukul 06.00 Wib. Berdasarkan keterangan rekan korban, korban bersama 3 orang rekannya memasuki komplek RAPP diduga akan melakukan pencurian besi, pada saat ingin melarikan diri mereka berusaha melintasi danau dengan cara berenang,namun dikarenakan korban tidak bisa berenang mengakibatkan korban tenggelam di TKP. Mengetahui korban tenggelam,rekan korban meminta pertolongan kepada 3 orang PK (Penjaga Keamanan) mesin pompa air PT. Indosawit yang pada saat itu berada di sisi lain pinggir danau, pada saat itu ketiga rekan korban yang melapor dalam kondisi basah kuyup dan hanya menggunakan celana dalam.
Kemudian petugas mesin pompa air tersebut mengajak 3 org rekan korban itu untuk melaporkan ke Security, namun mereka tidak mau, kemudian petugas mesin pompa air an. Mangarahot Sitohang menginformasikan kejadian tersebut kepada security RAPP, serta meneruskan laporan tersebut ke Polsek Pangkalan Kerinci.
Setelah menerima info tersebut Pers Polsek Pangkalan Kerinci dipimpin Kapolsek Kompol Razif SH mendatangi TKP dan melakukan pencarian serta minta keterangan saksi yang berada di TKP. Kemudian dilakukan pencarian korban dengan di back up oleh Satpolair Polres Pelalawan yg dipimpin olh AKP Rioso beserta 4 anggota Polair Polres Pelalawan,namun 1 hari melakukan pencarian korban belum juga ditemukan.
Pada hari Rabu pagi tanggal 11 Nopember 2015 sekira pkl 08.00 Wib Tim yang dipimpin AKP Rioso kembali melakukan pencarian terhadap korban, dan berhasil menemukan korban sudah mengapung di danau dalam kondisi hanya memakai celana dalam dan ditangan kanan menggenggam 1 (satu) unit HP warna hitam. Selanjutnya terhadap korban dilakukan evakuasi mayat dan dibawa ke RS Bhayangkara utk dilakukan otopsi mayat. (Tbnplwn)